Ingin punya baju baru tapi tidak mau modelnya sama dengan orang lain? Kenapa tidak bikin sendiri sketsa desain baju yang Anda mau. Meski mungkin Anda tidak bisa memotong bahan dan menjahitnya sendiri. Anda bisa meminta tolong pada penjahit terdekat yang dikenal.
Anda bisa mencari inspirasi dari mall,majalah fashion namun daripada terkesan pasaran dan lebih punya style ala Anda sendiri. Mungkin memang sebaiknya Anda membuat sendiri sketsa desain baju yang diinginkan. Setelah sketsa jadi tinggal jalan ke tukang jahit dengan membawa bahan dan sketsa desain baju yang sudah jadi tadi.
Cara Membuat Sketsa
Jika Anda mau melakukan sesuatu, tidak ada yang sulit kok. jangan takut menggambar sketsa, karena berikut ini ada tips membuat sketsa desain baju sendiri. Ada 5 poin penting yang wajib diperhatikan dalam membuat sketsa desain baju:
1. Tekstur kain. Anda wajib cermati apakah sifat dari permukaan kain bahan yang akan diwarnai sketsanya. Apakah tebal, tipis, halus, kasar atau licin. Karena mewarnai sketsa bahan yang tebal dan bahan yang tipis akan berbeda, demikian juga dengan bahan yang kasar atau yang halus.
2. Motif kain. Perhatikan motif kain bahan dan ukurannya. Karena nanti akan berpengaruh pada hasil akhir. Saat baju sudah selesai dijahit.
3. Lekuk tubuh, pada tubuh Anda yang menonjol, saat mewarnai sketsa buat dengan warna yang agak terang. Untuk tubuh yang datar warnai dengan warna sebenarnya dan untuk tubuh yang cekung, berilah warna gelap.
4. Jatuhnya busana, bedakan antara bahan baju yang jatuh dan yang kaku, karena pada bahan yang jatuh akan terlihat baju akan bergelombang bila dipakai.
5. Cahaya, perhatikan bahwa setiap bagian yang terkena cahaya pasti kelihatan terang sementara yang tidak akan terlihat gelap. Jadi saat mewarnai sketsa jangan lupakan hal ini. Namun sistem pencahayaan atau arah cahaya dalam mewarnai sketsa ini terserah pada selera atau keinginan kita masing-masing.
Dalam pewarnaannya, gambar sketsa busana ini bisa diwarnai dengan teknik pewarnaan secara kering. Yaitu tanpa menggunakan air tapi menggunakan alat pewarna seperti: pensil warna, pastel, krayon, spidol,dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar